BLITAR - Desa Margomulyo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar banyak berbagai khas produk unggulan yang perlu dikembangkan. Perlu ada campur tangan pemerintah agar produk lokal warga bisa unggul dan berdaya saing.
Untuk menjalankan Pogram One Village One Product (OVOP) guna meningkatkan perekonomian bottom-up mulai dari desa-desa, Bupati Blitar, Rini Syarifah melihat produk unggulan dari warga Desa Margomulyo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Bupati mengapresiasi keberadaan kampung mebel, di mana hampir seluruh warganya memproduksi kerajinan kayu untuk mebel. Menurutnya mebel meja, kursi dan lemari kerajinan hasilnya sudah halus dan bagus, sehingga perlu dukungan pemasaran lebih luas.
Melalui program OVOP ini bupati berharap ekonomi dari desa bisa tumbuh. Membuka lapangan usaha pekerjaan baru, sehingga sesuai tujuan pemerintah untuk Maju Bersama Sejahtera Bersama. Bagi usaha baru Pemrintah Kabupaten Blitar siap membantu pemasaran dan memerintahkan agar ASN berbelanja dari produk UMKM yang ada di desa.
Menurut penuturan Kepala Desa Margomulyo, Haldoko Margoraharjo mengatakan potensi di desanya sangat banyak sekali, mulai dari mebel, kampung KB, makanan olahan kerajinan kain berupa tas rajut dan tempat tissue. Sedangkan dibidang pertanian, Gapoktan Desa Margomulyo mempunyai produk bawang merah, pariwisata Taman Madu Pengantin (TKP) dan Embong.
"Seperti tempat wisata Taman Madu Pengantin, walaupun milik perorangan, tapi dengan taman ini masyarakat bisa berjualan ditempat tersebut. Tentunya bisa menggerakkan roda perekonomian dan UMKM di desa, " jelasnya kepada awak media, Selasa (05/04/2022).
Dilokasi Madu Pengantin ini terdapat wisata kolam renang, wisata kuliner, budidaya madu dan berbagai macam satwa seperti burung, kambing ras, dan rusa. Semoga destinasi wisata ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk keluarga ataupun saudara dalam menikmati liburan akhir pekan. Untuk para pengunjung tetap jaga protokol kesehatan seperti memakai masker dan sudah vaksin.
Dikatakannya, produk unggulan UMKM di Desa Margomulyo juga termasuk dalam progam Bupati yang termasuk on village on product. Sebenarnya produk unggulan Desa Margomulyo adalah mebel yang paling utama.
“Mebel kita itu sudah di bilang go nasional dan untuk wilayah Jatim kita sudah tercover semua, tapi emasarannya masih sebatas online belum teroganiser secara bagus. Mungkin itu tugas kami dan Pemerintah Desa supaya nanti teroganiser dan mereka itu tidak diombang ambingkan oleh broker, " papar Haldoko.
Lanjutnya, pihaknya sudah mengupayakan agar produk UMKM di Desa Margomulyo bisa berkerja sama dengan BUMDesa supaya daya jualnya meningkat.
Hadir dalam acara tersebut jajaran OPD diantaranya, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Khusna Lindarti, Kepala Disparbudpora Suhendro Winarso, Kepala Dinas PMD Rully Wahyu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Toha Mashuri, Kepala DPMPTSP Agus Santoso, Kepala Diskominfo, Eko Susanto, Kepala PUPR Dicky Cobandono dan perwakilan BRI dan Bank Jatim., BPD, LPMD, PKK, dan tokoh masyarakat.